Beberapa waktu yang lalu, pabrikan motor Yamaha mengumumkan recall untuk Yamaha YZF-R1 dan Super Tenere yang beredar di Amerika. Recall terhadap kedua moge ini dilakukan karena masalah pada lampu utama depan yang mudah cepat panas saat kondisi menyala.
Yamaha menyatakan, masalah mudah panasnya lampu depan saat menyala akan menyebabkan soket pada lampu akan meleleh dan dapat menyebabkan lampu cepat rusak. Kerusakan lampu tersebut dapat menyebabkan kurangnya kemampuan pengendara saat sedang berkendara di malam hari, hal ini akan beresiko pada pengendara. Seperti dilansir ultimatemotorcycling.com.
Yamaha R1 yang harus ditarik merupakan lansiran Oktober 2008 sampai Agustus 2013 sementara untuk Super Tenere lansiran Oktober 2011 hingga Agustus 2013.
Dengan adanya berita mengenai recall untuk Yamaha R1 dan super Tenere tersebut, membuat pemilik Yamaha R1 di Indonesia mungkin mempertanyakan perihal recall tersebut, apakah penarikan ini juga akan terjadi pada Yamaha R1 yang beredar di Indonesia?
Menanggapi hal ini, GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo mengungkapkan untuk Yamaha YZF-R1 yang dipasarkan di Indonesia sampai saat ini belum ditemukan adanya masalah pada lampu depan yang cepat mudah panas seperti yang terjadi di Amerika.
Selain itu, Eko juga menambahkan, untuk Yamaha R1 yang dipasarkan di Indonesia berbeda dengan model yang dipasarkan di Amerika dan Eropa, jadi yang mengalami masalah tersebut merupakan model dengan spek dari Eropa dan Amerika.
Sebagai informasi, Yamaha YZF-R1 mesin 998 cc 4-tak DOHC 16-katup dengan sistem pendingin cairan. Yamaha juga telah menyematkan tekonologi bahan bakar Fuel Injection dengan pilihan YCC-T dan YCC-I MotoGP. Sementara itu, tenaga disalurkan melalui transmisi 6-percepatan dengan multiplate slipper clutch.
Di Indonesia, Yamaha R1 yang diluncurkan secara resmi oleh Yamaha Indonesia pada November lalu dibanderol dengan harga Rp 350 juta full package dan Rp 335 juta untuk tipe no package.
