Sejak pertama diluncurkan AHM pada 2006, kehadiran skutik Honda Vario mendapat respon yang positif di masyarakat, karena desainnya yang menarik dan juga sarat dengan fitur-fitur modern.Pada periode Januari – November 2013 penjualan Honda Vario telah mencapai lebih dari satu juta unit. Artinya hingga saat ini skutik segmen high end, Honda Vario masih cukup diminati masyarakat.
"Nasional kuantitasnya 1,2 juta unit," kata A. Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor, di sela-sela acara Honda Otocontest (HOCS) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Indra, penjualan skutik Honda Vario naik 38 persen pada periode yang sama tahun lalu yang terjual 744 ribu unit. Sehingga sampai saat ini, sejak pertama diluncurkan pada 2006 penjualan Honda Vario series hingga Oktober 2013 telah terjual sebanyak 4.914.215 unit.
Sebagai Informasi, Honda Vario merupakan motor varian matic dari Honda yang mengusung kombinasi teknologi canggih dari Honda yang didukung dengan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu Honda Vario Techno 125 juga dilengkapi dengan mesin ESP, starter AGV, Helm-In, Side stand switch, Brake lock, tangki bahan bakar yang lebih besar yang mampu menampung BBM 5,5 liter. Dan Honda juga menyematkan fitur Teknologi ACG Starter yang akan memberikan proses start menjadi sangat halus tanpa menimbulkan suara tumbukan dan pergesekan mekanis yang biasa ditemui pada motor starter konvensional dan kerap dikeluhkan konsumen. Teknologi ini pertama hadir di Indonesia diusung oleh skutik premium Honda PCX.
Selain beberapa fitur unggulan lainnya, Honda juga menyematkan fitur Pengereman combi brake system dan Sistem Idling Stop System pada Varian Vario Techno 125 CBS ISS.
Honda Vario Techno 125 dibekali mesin berkapasitas 124,8 cc, 4 langkah, SOHC, berbendingin udara dengan cairan yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 11,3 PS pada 8500 rpm dan torsi maksimum mencapai 1,1 kgf.m / 5000 rpm, dengan system bahan bakar Injeksi. Untuk konsumsi bahan bakar minyak Honda Vario Techno 125 hanya memerlukan satu liter bensin untuk menempuh jarak 52 kilometer (metode ECE R40), dan 78,8 KM / liter (Hasil Ultimate Journey Touring Jawa Bali 5 – 11 Maret 2012) sementara untuk Vario Techno 125 ISS lebih irit hingga 16% (AHM Lab, metode ECE R40).
"Nasional kuantitasnya 1,2 juta unit," kata A. Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor, di sela-sela acara Honda Otocontest (HOCS) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Indra, penjualan skutik Honda Vario naik 38 persen pada periode yang sama tahun lalu yang terjual 744 ribu unit. Sehingga sampai saat ini, sejak pertama diluncurkan pada 2006 penjualan Honda Vario series hingga Oktober 2013 telah terjual sebanyak 4.914.215 unit.
Sebagai Informasi, Honda Vario merupakan motor varian matic dari Honda yang mengusung kombinasi teknologi canggih dari Honda yang didukung dengan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu Honda Vario Techno 125 juga dilengkapi dengan mesin ESP, starter AGV, Helm-In, Side stand switch, Brake lock, tangki bahan bakar yang lebih besar yang mampu menampung BBM 5,5 liter. Dan Honda juga menyematkan fitur Teknologi ACG Starter yang akan memberikan proses start menjadi sangat halus tanpa menimbulkan suara tumbukan dan pergesekan mekanis yang biasa ditemui pada motor starter konvensional dan kerap dikeluhkan konsumen. Teknologi ini pertama hadir di Indonesia diusung oleh skutik premium Honda PCX.
Selain beberapa fitur unggulan lainnya, Honda juga menyematkan fitur Pengereman combi brake system dan Sistem Idling Stop System pada Varian Vario Techno 125 CBS ISS.
Honda Vario Techno 125 dibekali mesin berkapasitas 124,8 cc, 4 langkah, SOHC, berbendingin udara dengan cairan yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 11,3 PS pada 8500 rpm dan torsi maksimum mencapai 1,1 kgf.m / 5000 rpm, dengan system bahan bakar Injeksi. Untuk konsumsi bahan bakar minyak Honda Vario Techno 125 hanya memerlukan satu liter bensin untuk menempuh jarak 52 kilometer (metode ECE R40), dan 78,8 KM / liter (Hasil Ultimate Journey Touring Jawa Bali 5 – 11 Maret 2012) sementara untuk Vario Techno 125 ISS lebih irit hingga 16% (AHM Lab, metode ECE R40).