Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus melemah, membuat banyak para pelaku usaha terpukul, tak terkecuali distributor motor gede (moge). Para pelaku usaha distributor moge mau tidak mau harus menaikkan harga moge-nya karena imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika.
Salah satu agen distributor resmi moge asal Italia, PT Moto Arte Indonesia (moto8) harus menaikkan harga mogenya sekitar 10 persen, seperti harga motor termurah dari MV Agusta, Brutale 675 yang sebelumnya dibanderol Rp 245 juta sekarang harga motor tersebut naik menjadi Rp 270 jutaan.
Salah satu agen distributor resmi moge asal Italia, PT Moto Arte Indonesia (moto8) harus menaikkan harga mogenya sekitar 10 persen, seperti harga motor termurah dari MV Agusta, Brutale 675 yang sebelumnya dibanderol Rp 245 juta sekarang harga motor tersebut naik menjadi Rp 270 jutaan.
Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (moto8), Steven Oentoro saat ditanya salah satu media mengenai rencana kenaikan PPnBM yang tengah diwacanakan pemerintah, pihaknya belum memikirkan ke arah sana, karena masalah terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diakui nya membuat pelaku usaha kecil sepertinya terasa terpukul.
"Kalau distributor besar pasti pegang stok dari harga rupiah sebelumnya, kalau kita sudah pakai harga sekarang. Ini saja (masalah rupiah) sudah bikin pusing. Euro naiknya gila-gilaan, hari ini saja sudah naik ke Rp 16 ribu," terang Steven.
"Jadi ini saja sudah memukul, semoga saja pemerintah lebih bijaksana kalau mau bicarakan masalah PPnBM tadi," tuntasnya.