Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sangat memukul para pelaku usaha, tak terkecuali pelaku usaha industri otomotif. Setelah beberapa waktu yang lalu PT Moto Arte Indonesia (moto8) harus menaikkan harga motornya sekitar 10 persen, kini pabrikan motor Benelli yang terpaksa harus menaikkan harga motornya akibat dari masalah nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika.
Direktor PT Benelli Motor Indonesia (BMI) Steven Kentjana Putra Dipi-Ing menyatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar berakibat naiknya harga motor Benelli sekitar 10 persen dari harga sebelumnya.
"Kita sudah menaikan harga. Seperti di skutik 250 cc yang tadinya harga Rp 36 juta sekarang harganya jadi Rp 40 juta. Rata-rata kenaikannya sekitar 10 persen," ungkap Steven.
Sementara itu, Steven menyatakan kenaikan harga juga terjadi pada motor model BM600 yang sebelumnya dibanderol Rp 145 juta, sekarang harganya menjadi Rp 149,8 juta.
"Kita terus pantau kenaikan dolar ini. Minimal kita bisa mempertahankan harga yang sekarang sudah naik sampai semester pertama tahun 2014 mendatang," tambahnya.
Dilanjutkan, kalau kedepannya nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah atau belum menunjukkan penguatan maka terpaksa pihaknya juga harus ikut menaikan harga motornya.
Direktor PT Benelli Motor Indonesia (BMI) Steven Kentjana Putra Dipi-Ing menyatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar berakibat naiknya harga motor Benelli sekitar 10 persen dari harga sebelumnya.
"Kita sudah menaikan harga. Seperti di skutik 250 cc yang tadinya harga Rp 36 juta sekarang harganya jadi Rp 40 juta. Rata-rata kenaikannya sekitar 10 persen," ungkap Steven.
Sementara itu, Steven menyatakan kenaikan harga juga terjadi pada motor model BM600 yang sebelumnya dibanderol Rp 145 juta, sekarang harganya menjadi Rp 149,8 juta.
"Kita terus pantau kenaikan dolar ini. Minimal kita bisa mempertahankan harga yang sekarang sudah naik sampai semester pertama tahun 2014 mendatang," tambahnya.
Dilanjutkan, kalau kedepannya nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah atau belum menunjukkan penguatan maka terpaksa pihaknya juga harus ikut menaikan harga motornya.