Helm Predator yang diluncurkan oleh perusahaan asal Rusia, NLO yang pada awal kemunculannya belum mengantongi sertifikat homologasi produk, kini helm bertampang menyeramkan ini akhirnya sudah memiliki izin keamanannya dan NLO menjamin Predator 3 dan Predator 4 sudah bisa dipakai di jalanan.
Untuk mendapatkan sertifikasi aman, NLO menggunakan Nolan sebagai bahan untuk membuat helm Predator. Helm merek Nolan itu dimodifikasi dengan bahan serat karbon dan fiberglass. Meski dimodif, NLO menjamin kalau konstruksi Nolan tak berubah sehingga tetap aman digunakan.
Helm Predator 3 dan Predator 4 memiliki pandangan yang lebih luas. Visibilitas adalah kekhawatiran terbesar saat memakai helm Predator. Berkat desain baru, Predator 3 dan 4 memiliki visibilitas 50 persen lebih baik, Kelebihan lain, visor lebih mudah digerakkan sehingga pengguna tak perlu repot saat akan mendorong visor ke atas.
Helm Predator memiliki panjang 33cm, dengan rambut gimbal bahan nilon, serta ada tambahan untuk opsional kustomisasi yakni penambahan taring di dagu. Pembeli juga bisa mendapatkan lampu LED, laser atau airbrush bekas luka.
Untuk harga Helm Predator 3 dibanderol USD780 atau setara dengan Rp 9 jutaan. Sedangkan untuk Predator 4 dilepas dengan harga USD810 atau setara dengan Rp 9,36 jutaan.
