Sekilas motor ini mirip dengan Harley Davidson, dengan desain body motor menjorok ke depan Tempat duduk yang agak jauh dari setang dan memiliki berat ratusan kilogram, yang membedakan dengan Harley Davidson adalah motor yang merupakan hasil karya anak bangsa ini tidak mengeluarkan asap ataupun suara karena motor dengan dominasi warna biru dan putih ini merupakan motor listrik.
Moge Listrik ini merupakan besutan dari mahasiswa Diploma III Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang terdiri dari 6 mahasiswa DIII Fakultas Teknik, 4 dari Teknik Mesin dan 2 dari teknik otomotif, moge yang diberi nama Harlem atau Harley Electric Motorcycle ini dirancang sebagai Tugas Akhir.
Moge dengan body gembot ini menggunakan tenaga listrik 4 aki dengan besar tegangan masing-masing 12 Volt dan 65 Ampere, yang dapat menjalankan Harlem selama 5 Jam atau jarak 65 km dengan kecepatan maksimalnya 85 km/jam. Pada bagian setang diberi 3 lampu indicator warna Hijau,kuning dan merah yang berfungsi untuk mengetahui sisa tenaga listiknya. Sebagai contoh lampu indicator merah menandakan bahwa daya listrik hampir habis. untuk mengisi empat aki dibutuhkan waktu 6-7 jam.
Perakitan moge Harlem ini dimulai pada Maret 2013 dan selesai Juni 2013, sebagian besar komponen moge listrik ini buatan dalam negeri kecuali motor listrik yang di impor dari china, untuk body moge Harlem ini terbuat dari Fiber, total dana yang dikeluarkan untuk merakit Moge Listrik ini mencapai Rp. 29 Juta.
Menurut Dosen pembimbing, Sukmaji Indro Cahyono masih ada kekurangan pada Moge Listrik ini, misalnya ukuran Aki yang terlalu besar serta waktu pengisian yang lama, kelemahan lainnya adalah Moge Harley Listik ini tidak kuat saat menanjak tanpa ancang-ancang terlebih dahulu.